Saya Sang Putu Jaya Anggara Putra, seorang digital marketing yang tinggal di Denpasar, Bali. Saya menjalankan Jay.Foll, sebuah panel media sosial yang inovatif, dan juga bekerja sebagai webmaster utama di PT Mousmedia Bali, agensi pemasaran digital yang membantu bisnis tampil lebih baik di dunia digital.
Dengan fokus pada pengembangan web dan kreativitas digital, saya memiliki keahlian mendalam dalam berbagai framework seperti Laravel, CodeIgniter, dan Bootstrap. Penguasaan saya dalam teknologi ini memungkinkan saya untuk membangun situs web yang tidak hanya fungsional, tetapi juga optimal dari segi performa dan user experience. Di sisi lain, di dunia digital kreatif, saya mahir menggunakan Adobe Premiere Pro, Photoshop, dan Illustrator untuk menciptakan konten visual yang menarik dan berkualitas tinggi.
Keahlian saya juga mencakup analisis data melalui Google Analytics untuk memastikan setiap proyek digital yang saya tangani mencapai kinerja SEO yang maksimal. Saya percaya bahwa inovasi dan kreativitas adalah kunci untuk membawa solusi digital yang berdampak.
Di luar pekerjaan, saya adalah pribadi yang selalu mengejar tantangan baru. Mulai dari berolahraga di gym, menjelajahi jalanan dengan bobber saya, hingga menikmati energi konser musik, saya selalu mencari kebebasan dan petualangan. Saya bukan sekadar pembuat website, tetapi seorang inovator yang berkomitmen untuk selalu melampaui batas dan menciptakan standar baru dalam dunia digital.
Most companies try to stay ahead of the curve when it comes to visual design, but for Planetaria we needed to create a brand that would still inspire us 100 years from now when humanity has spread across our entire solar system.
When you’re building a website for a company as ambitious as Planetaria, you need to make an impression. I wanted people to visit our website and see animations that looked more realistic than reality itself.
When we released the first version of cosmOS last year, it was written in Go. Go is a wonderful programming language, but it’s been a while since I’ve seen an article on the front page of Hacker News about rewriting some important tool in Go and I see articles on there about rewriting things in Rust every single week.
